1) Jelai pilihan: Yanjing Beer terbuat dari gandum dan gandum impor Australia berkualitas tinggi.

2) Perendaman gandum: meningkatkan kadar air jelai dan menghilangkan debu, kotoran, mikroorganisme dan zat berbahaya lainnya.

3) Perkecambahan: Berbagai enzim terbentuk dalam biji-bijian gandum, dan beberapa zat bermolekul tinggi seperti pati, protein, dan hemiselulosa diurai untuk memenuhi kebutuhan sakarifikasi.

4) Pengeringan dan pembuatan kokas: menghilangkan kelembapan dalam malt, mencegah pembusukan malt, dan memfasilitasi penyimpanan.Pada saat yang sama, bau malt dari malt dihilangkan, warna, aroma dan rasa malt dihasilkan, dan pertumbuhan malt hijau dan dekomposisi enzim dihentikan.

5) De-rooting: Tunas akar memiliki higroskopisitas yang kuat, mudah menyerap air dan membusuk selama penyimpanan.Tunas akar memiliki kepahitan yang buruk, yang akan merusak rasa dan warna bir, jadi akarnya harus dihilangkan.

6) Penghancuran bahan baku: Setelah bahan baku dihaluskan, luas permukaan spesifik meningkat, dan zat terlarut mudah larut, yang bermanfaat bagi aksi enzim dan selanjutnya menguraikan zat malt yang tidak larut.

7) Sakarifikasi: Substansi polimer tidak larut dalam malt dan dressing didekomposisi menjadi zat molekul rendah larut dengan menggunakan hidrolase dalam malt.

Gelatinisasi: Zat polimer tidak larut dalam malt dan bahan pembantu malt secara bertahap didekomposisi menjadi zat molekul rendah larut oleh berbagai enzim hidrolisis yang terkandung dalam malt di bawah kondisi yang sesuai.

8) Filtrasi wort: Bahan di mana bahan bawang dilarutkan dalam tumbuk dipisahkan dari biji gandum yang tidak larut untuk mendapatkan wort yang jernih, dan hasil ekstrak yang baik diperoleh.

9) Perebusan wort: Tujuan perebusan terutama untuk menstabilkan komponen wort, yaitu: pasivasi enzim, sterilisasi wort, denaturasi protein dan pengendapan flokulasi, penguapan air, lompatan komponen hop.

Menambahkan hop: Menambahkan hop terutama untuk memberikan rasa pahit pada bir, memberikan aroma unik pada bir, dan meningkatkan stabilitas abiotik bir.

10) Pendinginan: pendinginan cepat, menurunkan suhu wort, memenuhi persyaratan untuk fermentasi ragi, dan memisahkan dan memisahkan koagulum panas dan dingin di wort untuk meningkatkan kondisi fermentasi dan meningkatkan kualitas bir.

11) Fermentasi: Komputer secara ketat mengontrol suhu dan keadaan fisiologis ragi.Ragi "memakan" maltosa dan memetabolisme proses CO2 dan rasa bir.

12) Saring anggur: Bir matang yang difermentasi, melalui media pemisahan, singkirkan bahan tersuspensi padat, ragi sisa dan koagulum protein untuk mendapatkan bir yang jernih dan transparan.

13) Pemeriksaan botol: Komputer menggunakan teknologi penginderaan fotolistrik untuk melakukan deteksi titik laser.

Botol pencuci: botol pencuci otomatis, termasuk perendaman, pra-penyemprotan, perendaman alkali 1, perendaman alkali 2, semprotan air hangat air panas, titrasi saluran kosong, dll.

14) Irigasi: Botol dikendalikan oleh komputer, vakum diterapkan dua kali, CO2 disiapkan dua kali, anggur dituangkan, dan tutupnya ditekan.

15) Sterilisasi: Setelah sterilisasi panas Baco, ia membunuh ragi aktif.Tidak ada bakteri lain.Bir draft murni tidak disterilkan, sehingga lebih murni, lebih dingin, dan lebih segar.

16) Pelabelan: Gunakan peralatan canggih krone untuk membubuhkan merek dagang dan menyemprotkan tanggal pembuatan.

17) Memuat ulang perpustakaan: Bir dikemas ke dalam kotak dan disimpan di gudang menggunakan peralatan canggih dari krone.